Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) menjadi polemik dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat. Bahkan di Jawa Tengah ada 78.065 pendaftar menggunakan SKTM padahal tergolong keluarga mampu.
Hal itu diketahui ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Diketahui, 78.065 pendaftar di SMA dan SMK se-Jateng. Semuanya telah dicoret.
Dari data dinas pendidikan, pendaftar di SMA negeri yang menggunakan SKTM sebanyak 62.456 orang dan ternyata yang benar-benar siswa miskin ada 26.507 pendaftar. Sedangkan di SMK negeri, ada 86.436 pendaftar yang menggunakan SKTM dan yang lolos ada 44.320 pendaftar.
Dari pantauan Ganjar, ditemukan ada sejumlah data janggal pendaftar yang menggunakan SKTM karena ada pendaftar di suatu sekolahan yang 60 persen bahkan 90 persen menggunakan SKTM. Menurutnya ada sekolah yang kurang serius melakukan verifikasi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Gatot Bambang Hastowo mengatakan kepala sekolah sudah diminta untuk melakukan verifikasi. Terkait proses hukum, kepala sekolah juga ada yang menggandeng kepolisian. Namun saat ini prosesnya masih pada tahap verifikasi.
=======================================
Mari kita do'akan agar yang pakai SKTM palsu dan ngaku-ngaku miskin, beneran jadi miskin. Semua duitnya tiba-tiba ketransfer ke rekening gue.