Peristiwa penggerebekan Angel Lelga oleh Vicky Prasetyo tidak hanya menjadi bencana bagi pernikahan mereka tetapi juga berdampak buruk bagi sejumlah stasiun televisi. Gara-gara menayangkan peristiwa tersebut, empat stasiun TV pun harus rela ditegur KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
Sejak menikah pada 9 Februari 2018, Angel Lelga dan Vicky Prasetyo memang telah mencuri perhatian. Sebab, pernikahan mereka diduga hanya settingan belaka. Hingga akhirnya Angel Lelga diduga selingkuh dan digerebek oleh Viky Prasetyo.
Vicky Prasetyo menggerebek istrinya Angel Lelga di rumahnya di kawasan Jagakarsa, Senin (19/11/2018) dini hari. Saat digerebek, Angel Lelga kedapatan sedang bersama seorang pria bernama Fili Alman. Laki-laki tersebut merupakan bintang sinetron pendatang baru yang membintangi FTV dan drama kolosal.
Tidak sendirian, Vicky Prasetyo pun mengajak polisi, RT, dan sejumlah warga. Kehebohan pun semakin menjadi-jadi karena Vicky Prasetyo juga mengajak media untuk merekam semua peristiwa itu. Kejadian tersebut jadi berita yang bombastis dan berkali-kali disiarkan secara gamblang di stasiun TV.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat akhirnya memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada empat stasiun TV yang menanyangkan adegan penggerebekan Vicky Prasetyo kepada Angel Lelga.
Dilansir dari laman kpi.go.id, empat stasiun TV yang diberi teguran yakni, RCTI (Silet), Trans TV (Insert Pagi, Insert Siang, Insert Today), iNews TV (Silet, Intens Reborn), dan Trans 7 (Selebrita Pagi).
Program-program dalam stasiun TV tersebut dianggap telah menyajikan muatan privasi secara detail tanpa mengandung manfaat apapun kepada publik. Penayangan tersebut inilai melanggar ketentuan tentang kewajiban program siaran menghormati hak privasi. Selain itu juga mereka juga melanggar larangan program siaran yang mendorong remaja belajar tentang perilaku tidak pantas.
Netizen pun bersyukur
Netizen pun juga berharap kalau Vicky diboikot dari televisi
==============================================
Semoga dengan kejadian ini, menjadi momentum bagi pertelevisian Indonesia agar menayangkan acara yang lebih baik.......tapi kayaknya nggak deh ya.