Zaman makin maju, ketika anak-anak yang baru umur belasan kebawah sudah melek teknologi namun orang tuanya masih saja gaptek. Akhirnya, terjadilah bencana.
Beberapa hari belakangan, kita dikejutkan dengan curhatan seorang ibu di media sosial mengenai game online. Sang anak diam-diam membeli diamond dalam game online yang biasa dia mainkan.
Enggak tanggung-tanggung, anak tersebut menghabiskan tagihan pascabayar kartu seluler sang ayah hingga mencapai belasan juta. Kok bisa?
Pada mulanya, dia mengetahui sang anak suka memberi diamond lewat sebuah mini market. Saat itu, si ibu memarahi anaknya yang membeli diamond senilai Rp50 ribu. Namun, masalah enggak selesai sampai di situ,
Sekian lama berselang, ibu tersebut kaget setengah mati mendapati tagihan kartu pascabayar suaminya mencapai Rp6 juta lebih. Setelah mengecek email yang digunakan untuk bertransaksi, baru ketahuan kalau ada belasan notifikasi tanda terima pembelian diamond di tiga game online yaitu Free Fire, Mobile Legend, dan Minecraft.
Sang suami pun enggak kalah kagetnya, karena sama-sama tidak menyadari si anak bertransaksi menggunakan nomor handphone miliknya. Di tengah kepanikan tersebut, sang bunda ingat kalau sang anak pernah bertanya password email ayahnya. Ternyata dia berhasil mengubah password email dan login ke Google Play, Bun.
Keduanya tak pernah menyangka kalau sang anak bisa secerdik itu mengutak-atik teknologi. Setelah berhasil login, enggak ketinggalan dia menyertakan nomor handphone sang ayah untuk tagihan pembayaran. Namun sayangnya, sang anak enggak menyadari, Bun, kalau semua yang dia lakukan itu berbayar. Dia menyangka jika diamond bisa didapatkan secara gratis.
Sang anak juga enggak sadar, kalau dia mengubah setting kartu pascabayar sehingga limitnya menjadi Rp10 juta. Sang Bunda bertekad untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dengan menghubungi provider ketiga game online tersebut. Ternyata masalah belum selesai.
Ada tagihan baru pada awal April sebesar Rp4,8 juta. Sehingga, total semua tagihan mencapai Rp11,5 juta. Sang bunda mengaku lemas atas kejadian tersebut.
========================================
Jadi Bunda, kapan anaknya mau dicoret dari KK?