Selain tentang menjalankan puasa, bulan Ramadan di Indonesia juga identik dengan banyak tradisi. Salah satunya yang tidak pernah absen muncul adalah terkait membangunkan sahur. Pada umumnya kegiatan ini dilakukan sekitar jam 2 sampai 3 dinihari, dengan cara berkeliling sambil membawa benda-benda yang bisa mengeluarkan suara. Meski terkadang terlihat gaduh, namun banyak kegiatan ini malah dibalut dengan hal-hal kreatif dan unik.
Contohnya adalah Patrol Canmacanan, kegiatan membangunkan sahur di Situbondo dan Madura yang menggunakan semacam barongsai berbentuk harimau dan dilengkapi musik. Lalu ada Obrog adalah seni tradisional dengan alunan musik dan lirik yang ada di Indramayu dan Cirebon. Masih tentang kebudayaan Ramadan ini, ternyata tidak hanya rakyat sipil saja yang mempunyai cara unik membangunkan orang sahur.
Para TNI AU, juga mempunyai aksi yang tidak kalah kreatif dalam melakukan hal tersebut. Di mana para prajurit Indonesia ini menggunakan pesawat tempur untuk membangunkan orang sayur. Niat tersebut disampaikan lewat kicauan di akun Twitter TNI AU pada Selasa 7 Mei 2019. Mereka berujar kalau jika tidak ada aral melintang di runway, insyaallah akan diadakan lagi tradisi membangunkan sahur pakai pesawat tempur. Wilayah-wilayah yang bakal dilintasi adalah Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringa, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dan sekitarnya.
Hal ini juga merupakan salah cara menguji kemampuan terbang personel disaat malam hari. Yaa, bisa dibilang merupakan pelaksanaan pepatah “sambil menyelam, minum air”. Kembali tentang aksi membangunkan sahur tersebut, pesawat yang kabarnya digunakan para TNI untuk kegiatan tersebut berjenis F-16 dan T-50.